Salam~
Hati ini mudah rapuh,mudah kecewa,mudah menangis. Namun sedarlah,sebaik2 kembali adalah disisi Allah yang maha Esa. Allah ada dan tahu bila hambanya lelah dengan kehidupan dan ujian. Rintihan demi rintihan dari mu yang mahu didengariNya. Saya selalu mengingatkan diri saat diri ini jatuh tersungkur dengan permainan dunia dan ujian,bahawa Allah amat sayangkan hambanya. Lebih sayang dari seorang ibu kepada anaknya. 70 kali!
Kita sayangkan anak sanggup berjaga malam tika anak dalam kesakitan. Kita memeluk saat dia ketakukan. Kita mengesat dan menenangkannya saat dia kesedihan.
Namun, Allah lebih lagi menjaga kita tika malam merangkak,dengan malaikat penjaga menemani sepanjang malam sehingga subuh. Saat kita kesedihan,buntu dengan kehidupan Allah tetap disamping setia mendengar keluh kesah dan tangis kita. Malah,Allah juga memberi peringatan2 kepada kita agar kita tidak menjadi bahan bakar di neraka kelak. Pernahkan kita sedari itu semua?
Sempurnakah cinta kita kepada ilahi untuk kita bertanya KENAPA? KENAPA? dan KENAPA? doa kita selama ini tidak dimakbulkan cepat. Saya meredhakan segalanya,pasrah bukan bererti kalah. Namun saya pasti dan pasti Allah memberikan hikmah terbesar untuk saya nanti,Allah x kan biarkan saya keseorangan dengan 'dugaan' kecil ini,Insyallah~
Rapuh by Opick
detik waktu terus berjalan
berhias gelap dan terang
suka dan duka tangis dan tawa
tergores bagai lukisan
seribu mimpi berjuta sepi
hadir bagai teman sejati
di antara lelahnya jiwa
dalam resah dan air mata
kupersembahkan kepadaMu
yang terindah dalam hidup
meski ku rapuh dalam langkah
kadang tak setia kepadaMu
namun cinta dalam jiwa
hanyalah padaMu
maafkanlah bila hati
tak sempurna mencintaiMu
dalam dadaku harap hanya
diriMu yang bertahta
detik waktu terus berlalu
semua berakhir padaMu
suka dan duka tangis dan tawa
tergores bagai lukisan
seribu mimpi berjuta sepi
hadir bagai teman sejati
di antara lelahnya jiwa
dalam resah dan air mata
kupersembahkan kepadaMu
yang terindah dalam hidup
meski ku rapuh dalam langkah
kadang tak setia kepadaMu
namun cinta dalam jiwa
hanyalah padaMu
maafkanlah bila hati
tak sempurna mencintaiMu
dalam dadaku harap hanya
diriMu yang bertahta
detik waktu terus berlalu
semua berakhir padaMu
0 comments:
Post a Comment